Setiap
orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, itu dikarena setiap orang
mempunyai pemikiran yang berbeda serta keinginan yang berbeda dalam hidupnya. Nah,
disini saya akan membahas apa yang dimaksud dengan manajemen diri sendiri?
Manajemen diri sendiri adalah bagaimana cara kita mengatur serta mengelola diri
kita sendiri agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Banyak cara yang
dapat dilakukan dalam manajemen diri sendiri. Seperti: memiliki sikap disiplin,
tidak menyia-nyiakan waktu, memiliki motivasi yang tinggi dalam hidupnya, dan
mempunyai planning untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Ada beberapa prinsip
yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa
bekerja efektif:
1. Menyusun Rencana
Ada
ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda
menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana
cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya
”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang
ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana
sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan
prioritas serta waktu pengerjaannya.
Susunlah
rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil
saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada
otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.
Gunakan
strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi
Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam
10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya
manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi.
Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana
tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa
untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan
manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang
bagus untuk disiplin diri.
2. Fokus
2. Fokus
Seringkali
dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan
sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss
Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya
Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang
Anda kerjaan akan berkualitas bagus.
Mengerjakan
dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga
membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk
menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif
dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus
menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.
3. Hindari Interupsi
Dua
hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi
adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi
gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
Jawab
telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus
bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal
mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
Cek
email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa
coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap
kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu
dan hindari multi-tasking.
Manajemen
diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari.
Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila
Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup
Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...
Manajemen
diri sendiri juga sering dilihat dari orang yang mampu untuk mengurus dirinya
sendiri, yakni mampu mengurus wilayah diri yang cenderung bermasalah. dan salah
satu yang paling biasa dan sering bermasalah dalam diri kita sendiri adalah
“Hati”. Dapat menciptakan hati yang tenang memang tidak gampang, diperlukan
kecerdasan didalam diri itu sendiri.
Memanajemen
diri sendiri memang tidak gampang, diperlukan keteguhan hati yang besar dalam
menjalankannya. Mungkin selama ini kita selalu diperhatikan, diatur, dan selalu
diberi perintah oleh orang tua kita sendiri. Tetapi setelah beranjak dewasa itu
semua bukan lagi tanggungjawab orang tua, melainkan diri kita sendiri. untuk
itu mulailah dari sekarang untuk belajar memanajemen diri sendiri.
Karena
Kesuksesan dapat dilihat dari kesuksesan seseorang dalam memanaj dirinya
sendiri. setelah dapat memanaj dirinya sendiri maka orang tersebut akan dapat
memimpin dan menggerakan agar tujuan yang telah direncanakan dimulai dari
sekarang.
Semua itu berawal dari
diri kita sendiri.
Sumber :
Sarwono, Sarlito W.
2005. Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan). Balai
Pustaka, Jakarta.
Sutarto. 1995.
Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wahjosumidjo. 1993.
Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wexley, Kenneth N,
dkk.1992. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta: Rneka Cipta.
Sastrodiningrat.1999.
Kapita Selekta Manajemen dan Kepemimpinan.Yogyakarta: IND-HILL-CO.
Uno, Amzah B. 2008.
Teori Motivasi & Pengukurannya Kajian & Analisis di Bidang Pendidikan.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Vroom, VH dan Yetton,
PW (1973). Kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Pittsburg: University of
Pittsburg
Munandar, Ashar Sunyoto . 2001 , Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta. Universitas Indonesia
Manulang,M.2012.DASAR-DASAR MANAJEMEN.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Munandar, Ashar Sunyoto . 2001 , Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta. Universitas Indonesia
Manulang,M.2012.DASAR-DASAR MANAJEMEN.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Mukhyi,Abdul M &
Saputro,Imam,Hadi.1995.PENGANTAR MANAJEMEN UMUM.Jakarta:Gunadarma University.
http://religiouscounsellingstain.blogspot.com/2013/04/konsep-motivasi-dalam-psikologi.html
http://butuhjilbab.wordpress.com/2013/04/17/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-definisi-fungsi-jenis-sifat-teori-ciri/
http://atpsikologi.blogspot.com/2009/10/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html
http://blog.uny.ac.id/iisprasetyo/teori-path-goal-dalam-kepemimpinan/
0 komentar:
Posting Komentar