Jumat, 26 Oktober 2012

Dampak positif dan negatif dari pemanfaatan internet bagi diri sendiri / personal





Internet, semua orang hampir mengenalnya, tua, muda dan semua kalangan. Internet bukanlah hal yang aneh di kalangan masyarakat sekarang ini. Internet yang semula hanya sebagai jaringan yang menghubungkan, untuk komunikasi dan pertukaran data, sekarand dipergunakan untuk banyak hal dan dalam berbagai hal serta berbagai bidang. Dari penggunaannya yang beragam, pastinya internet memiliki dampak bagi para penggunanya, dampak tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif, tergantung dari bagaimana menggunakan internet dan tergantung kesadaran diri pengguna untuk bagaimana mereka memaksimalkan manfaat dari adanya internet.
 a.   Dampak Positif Penggunaan Internet
Sebagai penghubung antara banyak orang, internet pastinya memiliki manfaat yang positif. Manfaat tersebut bila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya pastinya juga akan menimbulkan dampak yang positif pula. Dampak positif dari penggunaan internet diantaranya yaitu sebagai berikut :
1.   Internet sebagai media komunikasi, internet dapat menghubungkan banyak orang diseluruh dunia dalam jangkauan yang sangat luas dan dalam waktu yang singkat. Internet mempermudah dan membuat komunikasi manusia antar benua dan di lain tempat menjadi lebih efisien. Dampak positif internet sebagai media komunikasi ini sangat berguna karena dengan internet semua orang di dunia dapat mengenal satu sama lain tanpa adanya batasan.
2.   Internet sebagai media pertukaran data, internet dapat digunakan untuk melakukan pertukaran data melalui media yang disediakan oleh internet. Contohnya seperti e-mail, dengan surat elektronik tersebut data dapat dibagi dengan mudah. Data dapat berupa file, gambar, dan lain-lain.
3.   Internet digunakan untuk mencari informasi dan data, internet digunakan untuk mendapatkan informasi yang lengkap, terbaru, dan faktual dari berbagai belahan dunia. Dari adanya informasi yang disediakan internet, seseorang dapat memperoleh banyak pengetahuan serta mengetahui banyak informasi mengenai apa saja yang terjadi di berbagai belahan dunia.
4.   Internet untuk memperoleh informasi suatu kejadian secara cepat, internet menyediakan informasi mengenai banyak kejadian dan hal-hal baru di seluruh dunia secara cepat dan praktis sehingga pengetahuan seseorang dapat bertambah dan orang tersebut dapat mengikuti adanya perkembangan zaman di era yang modern ini dengan adanya internet.
5.   Internet sebagai media informasi dunia pendidikan, kebudayaan, bisnis, dan lain-lain, internet digunakan dalam banyak bidang dan dalam banyak urusan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, seperti pembelajaran serta pemberian informasi akademis, bidang kebudayaan seperti pengetahuan mengenai kebudayaan suatu bangsa, dan bidang bisnis seperti untuk melakukan usaha untuk berjualan secara online (melalui internet). Hal tersebut memudahkan manusia untuk semakin berkembang dalam berbagai bidang dan diharapkan tidak tertinggal oleh zaman yang semakin maju.
6.   Internet sebagai media bertransaksi, dengan berbagai manfaat yang dihadirkan dan ditawarkan oleh internet, untuk melakukan suatu transaksi yang mungkin memerlukan banyak waktu, tenaga, dan materi, dengan adanya internet melakukan sebuah transaksi, baik transaksi bisnis dan lain sebagainya menjadi mudah dan aman karena internet menyediakan banyak keamanan yang dapat dipercaya untuk melakukan sebuah transaksi.
7.   Internet sebagai media hiburan, internet menyediakan banyak hiburan berupa audio ataupun visual untuk memberikan hiburan yang diinginkan oleh para pengguna internet. Hiburan tersebut semata-mata juga ditujukan untuk menghilangkan kepenatan dan keperluan hiburan yang berkaitan dengan edukasi.
 b.   Dampak Negatif Penggunaan Internet
Disamping dampak positif, penggunaan internet sebagai media utama dalam perkembangan zaman ini pastinya juga dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan internet diantaranya yaitu :
1.   Internet dapat memicu pada hal yang berbau pornografi, internet dengan keluasan jangkauannya yang mencakup seluruh dunia, juga terkadang memiliki kelemahan, yaitu terlalu bebas dan akhirnya menyuguhkan beberapa situs atau web yang berbau pornografi. Hal tersebut pastinya mengancam moral generasi penerus bangsa, apalagi sangat disayangkan jika dampak negatif ini dialami oleh generasi muda yang belum pantas untuk mengakses situs-situs terlarang yang dapat merusak moralnya.
2.   Internet dapat menimbulkan kekejaman (violence) dan kesadisan (gore), internet yang mungkin menyuguhkan banyak hiburan serta tontonan yang berbau kekerasan dan kesadisan terkadang menjadi dampak negatif yang perlu diwaspadai. Contohnya saja seorang anak menggunakan internet, mengakses situs yang berbau kekerasan, dan akhirnya orang tersebut meniru adegan yang ditontonnya. Hal  tersebut adalah salah satu contoh yang perlu dihindari dari penggunaan internet yang bebas.
3.   Internet dapat menimbulkan adanya sebuah penipuan, internet dan penipuan adalah hal yang juga tidak aneh. Terkadang banyak oknum yang memanfaatkan penggunaan internet dengan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya yaitu menggunakan cara yang licik serta tidak halal. Mereka melakukan penipuan terhadap para pengguna internet berupa penipuan yang berkedok hadiah. Hal ini sering sekali terjadi pada pengguna internet yang masih awam. Mereka tergiur dengan kata-kata hadiah dan akhirnya mereka mengalami kerugian karena ditipu.
4.   Internet dapat mengakibatkan adanya Carding (kejahatan kartu kredit), internet yang menggunakan teknologi canggih dan di zaman globalisasi yang serba praktis ini dapat menimbulkan kejahatan yang bermodus kartu kredit. Kebanyakan orang sekarang menginginkan sesuatu yang instan dan praktis, yaitu dengan menggunakan kartu kredit untuk berbelanja ataupun melakukan sebuah tranksaksi. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pengguna internet yang jahat, mereka terkadang melakukan penipuan dengan melakukan transaksi palsu dengan menggunakan kartu kredit, dan akhirnya terkadang keberhasilannya untuk menipu dapat menguras habis uang orang yang ditipu.
5.   Internet dapat menimbulkan adanya perjudian, internet dengan adanya manfaat untuk berbisnis terkadang disalahgunakan untuk melakukan perjudian. Seseorang rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan uang yang lebih.
6.   Internet dapat menimbulkan sebuah kecanduan, internet yang menyuguhkan banyak manfaat, terutama hiburan. Dapat menimbulkan sebuah kecanduan yang parah. Banyak contohnya yang terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini, seorang anak rela berjam-jam ada di depan komputernya untuk menggunakan internet tanpa henti. Internet digunakannya untuk banyak hal, sampai-sampai ia lupa untuk makan dan melakukan aktivitas lainnya. Hal tersebut dapat berdampak buruk dan bila dibiarkan akan menjadi semakin parah, karena sebuah kecanduan akan susah untuk dihilangkan jika hal tersebut sudah terbiasa dan tidak dicegah.
7.   Internet dapat mengurangi sifat sosial seseorang, dengan menggunakan internet yang berlebihan, terkadang seseorang enggan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ia akan lebih memilih untuk seharian berada di depan komputer seharian dan dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akhirnya melupakan kodratnya sebagai manusia sosial yang perlu untuk berinteraksi dengan orang lain.
      Dari dampak positif dan negatif penggunaan internet, hendaknya kita dapat dengan bijak menempatkan diri kita ke dalam pengguna internet yang sehat, yaitu yang memanfaatkan manfaat dari internet dengan baik serta secara maksimal untuk kepentingan yang berguna dan menghasilkan sesuatu yang positif bagi diri kita serta orang banyak. untuk menghindari adanya dampak negatif dari penggunaan internet, maka perlu adanya usaha dari pengguna internet itu sendiri untuk memahamai apa itu internet, dan bagaimana penggunaan internet yang seharusnya. Selain itu juga perlu adanya peran serta dari orang terdekat dan orangtua untuk membantu sebagai pihak pengontrol para pengguna internet agar internet itu sendiri menjadi hal yang membawa pada suatu kebaikan.
 Referensi :
-      Sadiman, Teknologi Informasi dan Komunikasi 1, 2008, Jakarta:Erlangga
-      http://www.slideshare.net

Computer supported coorperate work (CSCW)



Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka.Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul bail secara psikologi maupun sosial.

CSCW adalah sesuatu cara untuk merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka, CSCW juga merupakan suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware.
Saya akan membahas pengertian dari Groupware, Groupware adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu. Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka. Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya.

Contoh yang digunakan pada CSCW adalah
• Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
• Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
• Programmer suatu sistem secara bersamaan
• Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
• Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay

Matriks CSCW
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen. Matriks dimaksud membagikonteks sebuah “work” ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Computer_supported_cooperative_work

Sabtu, 20 Oktober 2012

komunitas online, polarisasi kelompok dan kelompok kerja virtual



1)      komunitas online
Komunitas Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah karena memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya. Anda dapat membangun komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan komunitas online yang telah ada.

Dengan adanya komunitas online maka anda dapat memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya, tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups karena kesalahan anda tersebut.
sumber: http://dayabisnis-online.blogspot.com/2009/02/bergabung-dengan-komunitas-online.html

2)      polarasi kelompok
polarisasi kelompok merupakan sebuah gejala lain dari pengambilan keputusan ialah adanya penggeseran keputusan yang menuju kepada keputusan yang ekstrim, yaitu keputusan yang beresiko tinggi (derajat resiko dari keputusan kelompok lebih tinggi dari derajat resiko yang berani diambil oleh setiap kelompoknya) atau keputusan yang sangat rendah derajat resikonya (memiliki derajat yang lebih rendah dari derajat resiko yang dapat diambil oleh para anggotanya
sumber: http://selaluberbagi2.blogspot.com/2010/12/kelompok-kerja.html

3)      kelompok kerja virtual
Kerjasama kelompok virtual adalah semua  dalam pekerjaan sehari-hari  john Patrick, yang mengorganir sejumlah inisiatif-inisiatif ini di IBM sejak 1993. Pada saat itu, Internet nyaris membuat titik target  pada layar radar perusahaan.  Sebagai salah satu ahli strategi senior IBM, Patrick telah berekserimen dengan program program untuk browsing file pada sistem komputer yang terhubung seluruh dunia.  IBM saat itu lamban, perusahaan dalam masalah besar, dan Lou Gastner telah dibawa sebagai CEO dari luar untuk memperkuat perusahaan komputer yang terhormat. 
sumber: http://iamluckyone.blogspot.com/2011/03/kerjasama-kelompok-virtual-di-ibm_30.html

Selasa, 09 Oktober 2012

internet addiction


Beberapa bentuk Kecanduan atau adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dan lupa dengan aktivitas lainnya dan kehidupan sekitar mereka.
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. dan kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online..
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari. Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
Berikut ini beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau Internet Addiction Disorder (IAD).
kurangnya tidur dan kelelahan,
mendapat nilai yang buruk dalam studi,
performa kerja yang menurun,
lesu dan kurangnya focus,
cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka. Ketidakmampuan seseorang dalam mengontol diri untuk terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
 Memanfaatkan teknologi internet ini dengan sebaik-baiknya
Internet bukanlah sebuah bencana jika kita pandai menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya, apakah bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk?, karena internet telah membantu proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan nyata.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
 Internet bisa bermanfaat atau juga tidak bermanfaat
Jika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin juga melakukan promosi toko online dan website pribadi atau menjadi administrator website perusahaan tempat dia bekerja, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun, jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24 jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat, kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan (kecanduan internet) atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Penggunaan komputer yang tidak bermanfaat yaitu apabila menganggu keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia maya (cyberspace), artinya individu harus mampu mengontrol dorongan-dorongan untuk beronline, tidak mempengaruhi kehidupan cyberspace dalam perilaku kesehariannya, individu mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya tanpa terganggu dari dorongan impuls untuk berinternet.
Sumber :
http://forum.viva.co.id/psikologi/252803-gejala-kecanduan-internet-atau-internet-addiction-disorder-iad.html
http://indowebsia.com/shownews.php?news_id=5

Kamis, 04 Oktober 2012

artikel pendekatan psikologi



A.  Mengapa manusia membutuhkan internet / tidak membutuhkan  internet ?
Dewasa ini internet mempunyai banyak fasilitas untuk mendapatkan informasi yang anda inginkan dengan cepat dan mudah. Manusia membutuhkan internet karena dengan adanya fasilitas internet seseorang dapat berhubungan dengan orang lain di tempat yang berbeda dan bahkan dapat berhubungan walaupun dalam keadaan jarak yang sangat jauh, misalnya diluar negeri. Salah satu contoh fasilitas dari internet adalah  e-mail , e-mail digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain . Dengan menggunakan e-mail anda dapat mengirim atau menerima pesan dari segala penjuru dunia. Contoh fasilitas lain yang ada di internet adalah word wide web (www) dari fasilitas ini anda dapat mengakses berbagai informasi melalui web baik berupa teks , gambar , suara , film dan lain-lain. Secara garis besarnya manusia membutuhkan internet untuk dapat mengetahui informasi tentang berita – berita terkini dan agar dapat berhubungan dengan orang lain tetapi ada juga yang berpendapat manusia tidak membutuhkan internet alasannya karena saat ini sudah banyak media cetak dan elektronik seperti televisi sehingga manusia untuk mendapatkan informasi  atau berita terkini dapat melalui televisi atau membaca Koran. Dan ada beberapa orang beranggapan bahwa internet juga banyak disalah gunakan sehingga kebanyakan orang lebih memilih untuk tidak menggunakan internet.

B.   Dampak positif dan negatif internet
Selain memberikan kemudahan bagi para penggunanya, internet juga memiliki banyak dampak positif dan negatifnya, yaitu :
         Dampak positif :
·         Dapat  berkomunikasi dengan orang lain dari segala penjuru dunia
·         Mendapat banyak informasi melalui berbagai fasilitas internet
·         Dapat membuat usaha online
·         Dapat mangakses penjualan berbagai macam barang
·         Dapat mempromosikan usaha anda
·         Sebagai media untuk pencarian tenaga kerja
Dampak negative :
·         Disalahgunakan oleh beberapa orang untuk mengakses pornografi
·         Dapat kecanduan game online
·     Fasilitas internet juga digunakan oleh beberapa orang untuk mancaci maki orang lain
·     Manusia akan lupa waktu karna kecanduan untuk memainkan berbagai aplikasi internet

SUMBER :