Senin, 23 Desember 2013

Self Management

Setiap orang  memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, itu dikarena setiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda serta keinginan yang berbeda dalam hidupnya. Nah, disini saya akan membahas apa yang dimaksud dengan manajemen diri sendiri? Manajemen diri sendiri adalah bagaimana cara kita mengatur serta mengelola diri kita sendiri agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam manajemen diri sendiri. Seperti: memiliki sikap disiplin, tidak menyia-nyiakan waktu, memiliki motivasi yang tinggi dalam hidupnya, dan mempunyai planning untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:
1. Menyusun Rencana
Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.
Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.
Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

2. Fokus
Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.
Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

3. Hindari Interupsi
Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.
Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...
Manajemen diri sendiri juga sering dilihat dari orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri, yakni mampu mengurus wilayah diri yang cenderung bermasalah. dan salah satu yang paling biasa dan sering bermasalah dalam diri kita sendiri adalah “Hati”. Dapat menciptakan hati yang tenang memang tidak gampang, diperlukan kecerdasan didalam diri itu sendiri.
Memanajemen diri sendiri memang tidak gampang, diperlukan keteguhan hati yang besar dalam menjalankannya. Mungkin selama ini kita selalu diperhatikan, diatur, dan selalu diberi perintah oleh orang tua kita sendiri. Tetapi setelah beranjak dewasa itu semua bukan lagi tanggungjawab orang tua, melainkan diri kita sendiri. untuk itu mulailah dari sekarang untuk belajar memanajemen diri sendiri.
Karena Kesuksesan dapat dilihat dari kesuksesan seseorang dalam memanaj dirinya sendiri. setelah dapat memanaj dirinya sendiri maka orang tersebut akan dapat memimpin dan menggerakan agar tujuan yang telah direncanakan dimulai dari sekarang.
Semua itu berawal dari diri kita sendiri.
 

Sumber :
Sarwono, Sarlito W. 2005. Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan). Balai Pustaka, Jakarta.
Sutarto. 1995. Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wahjosumidjo. 1993. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wexley, Kenneth N, dkk.1992. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta: Rneka Cipta.
Sastrodiningrat.1999. Kapita Selekta Manajemen dan Kepemimpinan.Yogyakarta: IND-HILL-CO.
Uno, Amzah B. 2008. Teori Motivasi & Pengukurannya Kajian & Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Vroom, VH dan Yetton, PW (1973). Kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Pittsburg: University of Pittsburg
Munandar, Ashar Sunyoto . 2001 , Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta. Universitas Indonesia
Manulang,M.2012.DASAR-DASAR MANAJEMEN.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Mukhyi,Abdul M & Saputro,Imam,Hadi.1995.PENGANTAR MANAJEMEN UMUM.Jakarta:Gunadarma University.
http://religiouscounsellingstain.blogspot.com/2013/04/konsep-motivasi-dalam-psikologi.html
http://butuhjilbab.wordpress.com/2013/04/17/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-definisi-fungsi-jenis-sifat-teori-ciri/
http://atpsikologi.blogspot.com/2009/10/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html
http://blog.uny.ac.id/iisprasetyo/teori-path-goal-dalam-kepemimpinan/


0 komentar:

Posting Komentar